Desa Kretek Kecamatan Rowokele Kebumen

Unik dan banyak sesuatu yang harus kita ketahui,

lalu apa sebenarnya nama "Kretek" itu sendiri ada dan siapa yang memberi nama tersebut? mari kita simak bersama beberapa analisa, kajian dan teori tentang persepsi akan nama Kretek" 

Baik, akan saya awali dari teori tentang adanya Punden berundak Mas Sigit di Kretek, berdasar keterangan dari Bali Arkeologi Yogyakarta, bahwa punden yang di kretek diperkirakan di bangun sekitar tahun 16 M, di situ diperkirakan menjadi pertemuan berbagai kalangan masyarakat pada zaman tersebut, ada dari wilayah barat, timur, selatan dan utara, semua berkumpul untuk saling berbagi informasi dll, yang salah satunya, karena menjadi tempat pertemuan dari berbagai kalangan, maka tak bisa di elakan adanya perkawinan dari kelompok kelompok tersebut. Sesepuh atau Tokoh pada zaman tersebut memberi arahan akan tempat tersebut menjadi nama Kretek, yang artinya Jembatan, maksudnya menjembatani dari berbagai kalangan, kelompok, suku, ras untuk bersatu, berkumpul dalam kegiatan sosial, masyarakat, dan spiritual. hal ini dikuatkan dengan ditemukannya Batu Lumpang di Desa Kretek, dan penemuan lainnya, keterangan ini di bahas dilain kesempatan.

Dari sudut pandang yang lain, atau teori dan analisa sekarang diketahui akan berbagai keturunan yang ada di Desa Kretek ternyata sumbernya dari berbagai daerah di pulau jawa, misal dari bagian barat yaitu keturunan dari pasundan, pasirluhur, hal ini dengan adanya buku catatan silsilah keluarga yang ada di Kretek. Dari wilayah Timur, yaitu dari Majapahit, mataram dll, dari arah utara seperti wilayah merden dll, wilayah selatan seperti Kaleng, Ayah dll. Yang paling dominan adalah wilayah Timur dan barat. Hal tersebut dapat dilihat dari catatan keluarga keluarga di Kretek yang masih menyimpan silsilah keluarga mereka, dari paparan ini sangat dimungkinkan Kretek adalah tempat pertemuan, antara berbagai kelompok, ras, suku bahkan bangsa pada zaman dahulu.

Kesimpulan tersebut, kemudian dikuatkan dengan berbagai penemuan benda purbakala, pusaka dan benda benda lainnya yang mendukung atas semua teori dan analisa yang di ungkapkan. Tentu hal ini menjadi sesuatu yang kadang masyarakat Kretek itu sendiri, atau diluar Kretek tak terpikirkan akan hal ini. untuk sementara ini dahulu keterangan yang bisa saya sampaikan, mohon kritik dan saranya. mksh.